"Butuh 20 Tahun Bagi Tim Lain Untuk Bisa Mencontek Barca"
Eks
General Director Real Madrid, Jorge Valdano baru-baru ini mengemukakan
pendapatnya mengenai kiprah eks pelatih Barcelona yang kini menangani
Bayern Munich, Josep Guardiola.
Pria yang akrab disapa Pep
tersebut merupakan pelatih tersukses di Eropa dalam satu dekade terakhir
dengan memboyong tiga gelar La Liga, dua trofi Copa Del Rey, dan dua
gelar Liga Champions bagi Barca.
Kehadirannya di Bayern Munich musim ini diyakini akan semakin membawa
Die Roten semakin kuat. Musim lalu, tim asal Bavaria tersebut menjadi
klub terbaik di Eropa dengan meraih treble sensasional.
Valdano
menganggap bahwa keberhasilan yang diraih oleh Guardiola di Camp Nou
adalah hasil dari proses panjang selama lebih dari dua dekade dan bukan
semata karena polesan Pep saja.
"Ia bukan pria yang memiliki
intuisi bagus, tapi ia pandai meracik formula yang tepat bagi tim dan
mampu menemukan metode untuk membawa klub ke level yang lebih tinggi,"
ungkap Valdano seperti dilansir oleh La Red.
"Pep adalah satu
mata rantai dari rangkaian panjang proses yang dijalankan Barcelona. 20
tahun membentang di antara era Cruyff dan Guardiola, jadi jika anda
ingin menjadi Barcelona, anda butuh 20 tahun untuk melakukannya."
Johan Cruyff adalah legenda Barca asal Belanda yang pernah membawa
kejayaan bagi klub baik sebagai pemain maupun pelatih. Saat melatih
Barca di periode 1988-1996, Cruyff tidak hanya meraih kesuksesan besar
dengan memenangkan 11 trofi, tapi juga mengadaptasikan sistem permainan
total football ala Belanda ke dalam klub..
Namun sumbangan
terbesar Cruyff bagi Blaugrana adalah ide untuk mendirikan akademi
sepakbola La Masia di akhir dekade 70-an. Seperti yang kita ketahui
bersama, akademi tersebut memiliki peranan penting bagi Barca saat ini
dengan memberikan sokongan pemain-pemain bertalenta yang seolah tiada
habisnya.
keep calm,visca barca
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar